Love Sigh [Fight~3]

Standard

Author : Nisa Ayu Thayalisha Hadi (Nam Hyen Hyo)

Cast :

Cho Kyuhyun

Nam Hyen Hyo

Choi Riechan

Lee Donghae

Lee Hyuk Jae

Lee Jonghyun

Lee Taemin

Jang Hye Ri

Title : Love Sigh [Fight~3]

Length : Chaptered on Going

Genre : Romance

Rating : PG-13

Disclaimer : The casts are belong to God, and this Fan Fiction is belong to me kekekeke~ i own this plot ok?

Note : This is pure my imagination.

Credit Poster : cutepixie@darkreflection.so-pink.org

Note : Mulai sekarang, pada setiap babaknya, akan Nisa cantumkan hari ke— Nam Hyen Hyo tinggal di Seoul dan Menetap di rumah Cho Kyuhyun

Previous Fight : Fight~prolog | Fight~1 | Fight~2

===============================================================

Day 5

“Hari ini juga masih sama… Mencintaimu bagaikan air yang mengalir” – Nam Hyen Hyo

In front of Kyuhyun’s home

“Halo Noona” Sapa Eunhyuk lengkap dengan gummy-smilenya yang khas. Hyen Hyo yang baru saja menutup pagar rumah Kyuhyun segera menghampiri dua pria yang kini sudah pada motor sportnya masing-masing. Gadis itu tersenyum sambil memukul helm yang digunakan oleh pria bergummy-smile itu.

“Sudah kubilang, jangan panggil aku Noona!” Protes Hyen Hyo. Eunhyuk hanya tertawa sambil memberikan helm yang harus gadis itu pakai.

“Bagaimana cara pakainya?” Tanya Hyen Hyo. Eunhyuk membantu gadis di hadapannya memakai helm, setelah itu gadis bertubuh tinggi ini langsung menaiki motor Eunhyuk dan memegang pundaknya.

“Kemana kita sekarang?” Tanya Jonghyun. Dari helmnya yang tertutup, terlihat dengan jelas mata tajamnya dari balik kaca helm. Benar-benar membuat Hyen Hyo berdesir sampai ke ubun-ubun.

“Kita ke cafe saja, bagaimana?” Ujar Hyen Hyo sambil memukul pundak Jonghyun. Jonghyun mengangguk mengerti, dan menyalakan gas motornya, membuat suara bising yang terdengar sangat keren jika pria ini yang melakukannya.

“Aku duluan!” Teriak Eunhyuk sambil menjalankan motornya dengan kecepatan awal yang tidak biasa. Gadis di belakangnya bahkan hampir jatuh jika Ia tidak langsung memeluk pria itu. Pria itu hanya terkekeh pelan dari dalam helmnya, suara tawanya teredam oleh suara bising jalanan. Hyen Hyo mengeratkan pelukannya pada perut Eunhyuk yang kecil, kecepatannya benar-benar tidak biasa, membuat gadis ini merasa was-was. Tapi Ia tahu dan akan selalu tahu bahwa pria ini akan menjaganya dalam kondisi apapun.

“Kau akan membawaku ke cafe yang mana?” Teriak Hyen Hyo dari samping kanan Eunhyuk, dagunya Ia sandarkan pada bahu Eunhyuk yang lapang. Dan jari-jarinya saling mengait melingkarkan perut Eunhyuk. Pria itu membalas perkataan gadis di belakangnya, tapi gadis itu tidak dapat mendengarnya dengan jelas. Ia hanya menganggukkan kepalanya di atas bahu Eunhyuk dan memilih untuk menikmati jalanan Seoul. Siapa tahu dengan begitu, secara tidak sengaja matanya akan menangkap pria yang sudah Ia tunggu-tunggu sampai sekarang.

 

                                                                        ***

 

Coffee Shop Resto

“Hahaha sial, dia memelukku erat sekali, Jong. Ini benar-benar beruntung, aku dipeluk oleh gadis cantik” Goda Eunhyuk sambil tertawa renyah. Tangannya merangkul pundak Jonghyun, mereka berdua sama-sama tertawa puas. Sementara gadis yang ada di hadapannya hanya mendengus sebal sambil menahan malu.

“Sudahlah Nona, kami hanya bercanda” Seru Jonghyun menenangkan. Eunhyuk menurukan kakinya yang tadi sempat ke atas. Sekarang sikutnya bertumpu pada meja paling pojok yang terang karena cahaya bisa masuk dengan bebasnya lewat kaca yang menghalangi.

“Hyukkie~ya! Berhenti untuk menggodaku, sial! Brengsek!” Hyen Hyo menoyorkan dahi Eunhyuk ke belakang, namun pria itu hanya tersenyum jahil pada gadis di depannya.

“Nona, jadi mulai besok kita akan menemui Lee Donghae satu persatu?” Jonghyun memastikan analisanya secara pasti. Hyen menggumam lalu mengangguk menyetujui.

“Memangnya, ada berapa Lee Donghae yang kalian kenal huh?”

“Ada… berapa Jong? 5?” Seru Eunhyuk memastikan. Jonghyun mengiyakan perkiraan Eunhyuk untuk itu, sebelum akhirnya Ia tersadar akan sesuatu.

“Hey, Lee Donghae yang itu dihitung tidak?” Tanya Jonghyun membuat Hyen Hyo bingung akan percakapan dua pria ini.

“Yang mana?”

“Lee Donghae yang telah membuat Taeminnie tersayang patah hati” Gurau Jonghyun sambil mengumbar kedua lesung pipitnya yang dalam. Hyen Hyo mengaduk orange juice di hadapannya sambil menahan senyum. Kedua pria ini memang selalu bisa membuatnya tersenyum padahal mereka sedang tidak mengajaknya bercanda. Tapi cara mereka berdua mengobrol itu benar-benar bisa mencairkan suasana yang beku. Seperti kehangatan.

“Oh Lee Donghae yang itu? Dia sibuk, dan kita tidak mengenalnya. Mana mungkin kita akan menemui Lee Donghae yang itu” Jawab Eunhyuk mengira-ngira akan insting yang telah dibuatnya.

“Lee Donghae yang mana yang sedang kalian bicarakan? Dan… siapa Taeminnie?” Setelah menahan rasa penasarannya untuk tidak muncul, akhirnya Ia tidak berhasil dan memutuskan untuk bertanya akan rasa penasaran yang sudah menghigapi dirinya sejak tadi.

“Taemin, namanya Lee Taemin. Kita ini bersahabat sejak dulu. Semua orang mengenal kita dengan Three Lee Brothers. Karena nama lengkapku Lee Hyuk Jae, dan dia Lee Jonghyun lalu satu lagi teman kita bernama Lee Taemin, kita semua memiliki marga yang sama, bukankah itu terdengar lucu?” Lagi-lagi Eunhyuk tertawa, tapi kali ini sambil mengerling Hyen Hyo yang langsung di balas dengan putaran bola mata gadis itu.

“Kenapa aku tidak melihat Lee Taemin sejak kemarin?”

“Dia sedang berlibur ke Jepang. Maklumi saja, dia baru patah hati karena gadis yang Ia suka ternyata baru saja berpacaran dengan Lee Donghae si pria kantoran yang sibuk itu” Hyen mengangguk mengerti. Tangannya terangkat, tanda bahwa Ia memanggil pelayan. Hanya menunggu selama beberapa detik saja, seorang pelayan dengan pakaian serba putih menghampiri mereka.

“Aku pesan 3 makanan utama yang spesial disini dan makanan ringannya. Umm… dan dessertnya satu” Serunya setelah melihat seluruh menu yang tercantum di dalam buku menu. Ia menutup buku menunya dan memberikan itu kepada pelayan yang sudah meminta untuk buku menu itu di kembalikan. Setelah pelayan itu menyerukan kembali apa yang dipesan dan tersenyum, Ia segera meninggalkan meja mereka bertiga. Tiga makhluk super aneh itu kini melanjutkan kembali obrolannya yang sempat tertunda.

“Kau ada hubungan apa memangnya dengan Lee Donghae?” Seru Jonghyun ingin tahu.

“Aku? Lee Donghae itu… Aku hanya ingin kepastian dari dirinya. Dia meninggalkanku begitu saja saat di Russia. Tanpa pamit” Suaranya terdengar melemah, memikirkan Lee Donghae memang tidak pernah membuat kondisi gadis ini menjadi baik. Membicarakan Lee Donghae juga tidak akan pernah membuat gadis ini menjadi tidak apa-apa.

“Dia meninggalkanmu di Russia seorang diri?” Eunhyuk memajukan duduknya. Tidak pernah menyangka ada pria sekejam itu yang berani menyakiti hati seorang gadis bak bidadari yang ada di hadapannya ini.

“Aish! What a fool. I’m from Russia. I am Russian-Korean girl. Aku bertemu dengan Lee Donghae di Russia, saat dia harus sekolah dalam satu kampus yang sama denganku. Kau mengerti? Kita bertemu dengan secara tidak sengaja. Dan aku…. jatuh cinta padanya. Saat kali pertama melihatnya”

“Jangan sedih begitu, tenang saja, aku akan selalu menjagamu dan tidak akan pernah meninggalkanmu, Nona” Tiba-tiba saja gadis itu merasakan bahunya tersentuh. Ia mendongak dan mendapatkan Eunhyuk sudah duduk di sampingnya sambil merangkul. Hyen memukul bahu Eunhyuk dengan keras, berhasil sampai membuat pria itu memekik kesakitan. Dan Lee Jonghyun hanya tertawa melihat sahabatnya yang konyol itu terlukai.

“Aku sedang berusaha menenangkanmu!” Marah Eunhyuk karena merasa usahanya tidak dihargai.

“Menjijikan” Cibir Hyen sambil menggeser tempat duduknya sedikit menjauh dari Eunhyuk.

“Dengar, monyet. Menjijikan!!” Ulang Jonghyun seolah-olah Eunhyuk tidak mendengar apa yang telah Hyen bicarakan. Eunhyuk mendecakkan lidahnya sebal dan melempar tissue yang sudah Ia gulung kepada Jonghyun.

“Mulai besok-besok, kita akan selalu bertemu di sini pada jam yang sama, arasseo? Sekalipun kita tidak mencari Lee Donghae, aku akan tetap mentraktir kalian makan. Tenang saja” Tegas Hyen Hyo sambil tersenyum lembut.

 

                                                                        ***

 

Donghae’s Car

“Kau sempat ada hubungan dengan Kyuhyun?” Donghae menyandarkan duduknya pada jok mobil. Riechan masih sibuk dengan segala peralatan make up-nya di dalam tas. Ia menoleh pada Donghae dan kemudian tersenyum konyol.

“Hubungan? Dengan Kyuhyun? Mana mungkin!” Jawab gadis itu seadanya. Donghae menolehkan kepalanya ke kiri, menatap gadis cantiknya yang masih sibuk.

“Tatap mataku jika kita sedang bicara, Channie~ya!” Donghae mengatakannya dengan sedikit keras, membuat gadis itu berhenti melakukan aktivitasnya karena tersentak. Ia kemudian tertawa kaku, menaikkan alisnya dan memutar bola mata coklatnya.

“Oh ayolah, Hae~ya, kau cemburu?” Tanya gadis itu. Dahinya mengerut, pria di sampingnya menghadap pada lalu lintas para pejalan kaki, mobil mereka memang terparkirkan di pinggir jalan.

“Kau pikir aku bisa tahan setiap kali kalian berdua melakukan hal-hal yang tidak biasa di hadapanku?”

“Hae~ya, jangan bercanda. Kau bukan tipe pencemburu, aku tau itu. Apalagi dengan Cho Kyuhyun, dengan alasan apa kau harus cemburu padanya, ya kan?”

“Channie~ya! Kau pikir aku manusia dengan hati malaikat yang bisa tulus untuk segalanya? Aku tulus mencintaimu, tapi aku juga… terserah saja” Donghae menjambak rambutnya frustasi. Ia membenarkan posisi duduknya dan memasang seat-belt untuk keamanannya. Kunci mobil yang tadinya hanya menggantung kini Ia putar sehingga mesin mobil berjalan. Ia injak kopling di bawah kakinya dan mengatur rem tangan.

“Aku akan antarkan kau pulang malam ini” Seru Donghae sambil membelokkan setirnya berbalik arah dengan arah mobil mereka tadi terparkirkan.

 

                                                                        ***

 

“Jangan marah padaku, baiklah, aku minta maaf jika aku memang terlalu dekat dengan Kyuhyun” Riechan menundukkan kepalanya saat Donghae menyuruhnya untuk turun karena mereka sudah sampai di depan apartement Riechan.

Pria lawan bicaranya mendesahkan nafas ragu dan mengangguk.

“Tidak apa-apa. Aku seharusnya lebih mengerti kedekatan kalian” Ucap Donghae dengan pasrah.

Riechan menggeleng. Tangannya memegang lengan Donghae yang besar, membuat pria itu harus menoleh pada gadis di sampingnya.

“Kalau kau marah padaku, aku tidak ingin lagi membuatkan cupcake untukmu. Aracchi?” Donghae tersenyum karenanya, membuat sebulir air mata lega mengalir di pipi Riechan. Donghae mengusapnya menggunakan ibu jari.

“Jangan menangis, kau tidak terlihat seperti barbie lagi jika seperti ini, Channie~ya” Puji Donghae. Ia mengacak-acakkan rambut kekasihnya sambil mendorong kepala gadisnya agar mendekat pada dadanya yang bidang.

“Aku minta maaf sudah membuatmu menangis. Pulanglah, aku tau kau lelah. Istirahat yang cukup dan jangan pernah lupa makan” Pria itu merasakan pelukan di pinggangnya semakin erat. Riechan menenggelamkan wajahnya di dada Donghae yang bidang. Perasaannya untuk pria ini memang begitu besar, sebesar persahabatan yang sudah Ia jalin dengan Cho Kyuhyun sejak kecil. Atau mungkin lebih?

“Besok kau pemotretan lagi? Aku akan bawakan makan siang jika tidak ada meeting mendadak dengan Kyuhyun, sekarang turunlah” Riechan mengangguk dan membuka pintu mobil. Setelah turun, Ia menutup lagi pintunya dan Donghae secara sontak membuka kaca mobilnya sampai terbuka lebar.

“Aku mencintaimu, tidur nyenyak! Jaljayo!” Riechan menutup mulutnya sambil mengangguk. Matanya membentuk eyes-smile karena tersenyum, tapi tetap menjatuhkan buliran air mata yang menggenang di pelupuk matanya.

“Mianhae..” Gumam gadis itu saat mobil Donghae beranjak pergi menjauh dari padangannya.

 

                                                                        ***

 

Day 9

“Mencintaimu membuatku buta akan pikiran” -Cho Kyuhyun

Kyuhyun’s Home

Brak!

Kyuhyun melemparkan sebuah majalah dengan cover wanita berpakaian fashionable. Hyen Hyo keluar dari dapur, membawakan strawberry juice untuk sang-penafkah-‘tercinta’.

“Hey bodoh, ini di minum. Setiap pulang wajahmu tertekuk terus” Gerutu Hyen Hyo sambil menyodorkan segelas besar jus strawberry untuk Kyuhyun. Pria itu mendelik gelas yang Hyen pegang dengan ragu.

“Aku tidak menaruh racun di dalamnya. Kau tenang saja. Karena kau selalu menafkahiku, aku juga sepatutnya melayanimu. Yaaa walaupun kita memang bukan suami-istri” Hyen Hyo mengendikkan bahunya pada akhir kalimat. Baru saja Kyuhyun ingin mengambil gelas yang gadis itu sodorkan, tiba-tiba saja ponselnya berdering. Pria itu melepas sepatunya sebelum mengangkat telpon dan berjalan menuju ruang tamu. Hyen Hyo mencibirkan bibirnya kesal dan terduduk si kursi meja makan. Telinganya menangkap dengan jelas bagaimana amukan Kyuhyun yang menyeramkan.

“Apa maksudmu dengan begitu?”

“Kau pikir aku tidak peduli?”

“Kau tanya mengapa aku marah padamu? Kau tidak pernah berpikir? Aku tau kau model tapi…”

“Rie~ya, dengarkan aku! Aku tidak suka kau memakai pakaian seperti itu! Kau mengekspos tubuhmu dengan sesukamu tanpa pernah memikirkan perasaan orang lain!!”

“Ya.. Perasaan.. Perasaan Kekasihmu, Lee Donghae”

“Sial, kau tidak mengerti perasaanku!”

“Aku tidak suka ada pria lain yang melihat tubuhmu! Puas?”

“Ya aku tau, aku juga tidak mungkin. Tapi… Kau tidak menghargai aku yang sudah dengan rela mengisi seluruh otakku dengan semua tentangmu?”

“Ya, aku mencintaimu!”

Kyuhyun melemparkan ponselnya ke sofa, namun sayang, setelah jatuh di sofa, ponselnya itu harus terpental dan jatuh ke lantai. Tapi pria itu sudah tidak memperdulikannya lagi. Baginya sekarang, semuanya adalah persetan.

Ia berjalan menghampiri meja makan. Hyen yang mendengar derap langkah Kyuhyun mencoba untuk bersikap tenang seolah tidak mendengar apapun.

“Itu tadi… gadis yang kau maksud?” Tanya Hyen Hyo dengan nyali yang besar setelah merasa merinding dengan suara Kyuhyun yang menggelegar. Pria sedingin itu, mengerikan jika sudah marah.

Kyuhyun menarik kursi meja makannya dengan kasar, menengguk jus strawberry yang tergeletak di depannya sampai habis karena nafsu.

“Sial!” Umpatnya. Tangannya mengacakkan rambutnya sampai berantakan tidak beraturan. Sementara gadis di hadapannya hanya menjetikkan jarinya yang lentik di atas meja kaca.

“Kau mengungkapkan perasaanmu” Seru Hyen Hyo membuat Kyuhyun mendelik.

“Apa?”

“Kau mengatakan ‘Aku Mencintaimu’ padanya, tadi”

“Apa?!” Tanya Kyuhyun bertanya lagi, memastikan pendengarannya tidak sedang terganggu.

“Kau bilang aku mencintaimu di telpon tadi!! Bodoh!” Kasar Hyen Hyo pada Kyuhyun.

“Kau serius?” Yakinnya.

“Sejak kapan aku suka bercanda?” Serius Hyen Hyo. Kyuhyun menggigit bibirnya, badannya bergerak tidak mau diam, gelisah.

“Itu gadis yang kau maksud beberapa hari yang lalu? Yang kau cintai itu?” Kyuhyun mengangguk. Ia menundukkan kepalanya. Wajahnya masih menyiratkan aura suram yang mematikan.

“Aku dengar kau menyebut nama Lee Donghae, apa…”

“Berhenti bicara tentang Lee Donghae!” Suara gebrakan meja membuat gadis ini menyentakkan tubuhnya meringkus. Dengan ekor matanya, Ia melirik Kyuhyun yang sedang berjalan menjauh menaiki anak tangga. Suara yang keras terdengar dengan nyaring sampai ke lantai bawah, dan Hyen Hyo tahu betul bahwa itu adalah suara gebrakan pintu kamar Cho Kyuhyun.

“Kenapa lagi pria setan itu?”

 

                                                                        ***

 

Day 10

“Semuanya menggantung begitu saja saat kau dengan gamblangnya mengucapkan aku mencintaimu” -Choi Riechan

Kyunghee University

“Matamu sembam, kau habis menangis?” Tanpa memperdulikan omongan pria tadi, Riechan meneruskan jalannya menyusuri koridor kampus yang luas. Pria itu mengejarnya dari belakang, sampai akhirnya Ia bisa meraih bahu Riechan, membuat gadis itu terpaksa berbalik menghadapnya.

“Matamu, kenapa?”

“Taemin~ah, bisakah kau tidak menggangguku sebentar saja?” Taemin melepaskan tangannya dari bahu Riechan, kedua tangannya mengangkat di udara dan bahunya mengendik ke atas.

“Oke…” Seru Taemin setelah menghembuskan nafasnya. Ia tersenyum walaupun pun hatinya merasakan tertohok sampai ke dalam. Ia meraih puncak kepala gadis di hadapannya dan mengelusnya sampai ke bawah dengan gemetar, seiring getaran tubuhnya yang sudah merasakan sakit di tenggorokkan bahkan di hati.

“Semoga harimu menyenangkan!” Seru Taemin sambil berjalan meninggalkan gadis itu.

 

                                                                        ***

 

Kyunghee University

“Ya Tuhan, kau kenapa lagi?” Keluh Jonghyun saat melihat salah satu sahabatnya yang termasuk ke dalam Three Lee Brothers ini menghampirinya dengan wajah masam. Eunhyuk yang tadinya sedang menyedot minumannya, kini tersedak karena kaget.

“Bodoh, aku tersedak! Uhuk..” Eunhyuk mengelus-eluskan lehernya yang putih mulus. Tangan satunya Ia gunakan untuk mengipas-ngipasi depan mulutnya.

“Kalian tau, Riechan kenapa?” Tanya Taemin dengan lesu setelah mendaratkan pantatnya di kursi panjang yang tadinya mereka berdua tempati. Eunhyuk dan Jonghyun mengendikkan bahunya berbarengan, membuat Taemin mendecakkan lidah jengkel.

“Gadis itu, hampir membuatku gila” Dumal Taemin entah pada siapa. Eunhyuk dan Jonghyun saling memandang dan bermain mata. Taemin menunduk, menatap sepatunya dengan tatapan kosong.

“Sekalipun aku pergi jauh dari Seoul, tetap saja bayang-bayang wajahnya melekat di otakku. Sial!” Taemin mengambil botol kaleng pepsi bekas Eunhyuk yang sudah kosong dan meremasnya sampai tidak berbentuk. Ia menjatuhkannya tepat di depan kaki lalu menendangnya dengan kuat.

“Ah, brengsek!” Teriak Taemin frustasi.

“Bagaimana jika hari ini aku mengenalkanmu dengan gadis cantik? Setidaknya, kau bisa sedikit demi sedikit melupakan Choi Riechanmu itu, bagaimana?” Tawar Jonghyun. Ia mengerling pada Eunhyuk yang dibalas dengan gummy-nya.

“Siapa?”

“Kajja!”

 

                                                                        ***

 

“Dia patah hati lagi” bisik Jonghyun pada Hyen saat bingung melihat kedatangan Taemin. Sontak, Hyen langsung tersenyum dan mendekati Taemin, duduk di sampingnya sambil tersenyum manis.

“Hello, my name is Fershiannie Nam. You?” Taemin menoleh, menatapnya bingung dari atas sampai bawah.

“I’m Russian-Korean, blaster” Seketika, senyuman merekah pada wajah Taemin karena merasa konyol telah memasang wajah bingung saat gadis ini berbicara bahasa asing.

“Lee Taemin, so what’s your reason to coming here?” Eunhyuk duduk diam, mencoba untuk menyimak apa yang mereka bicarakan walau pada kenyataannya dia tidak paham betul.

“My daddy entrusts me to his friend’s son”

“Oh, jadi kau tinggal dengan anak teman ayahmu sekarang?” Tanya Taemin memastikan, gadis di sampingnya mengangguk sambil menyedot minumannya.

“Noona, you’re so pretty” Puji Taemin sambil mengerling nakal. Ia tertawa, membuat jakunnya harus naik turun dan serentetan giginya yang tidak rata terekspos kemana-mana.

 

                                                                        ***

 

Kyuhyun’s office

Kyuhyun terdiam, setelah memencet tombol hijau dan menempelkan ponselnya di telinga. Dari seberang, terdengar suara gadis yang sudah lama Ia kenal dengan serak.

“Aku ingin bertemu denganmu sekarang” Masih diam. Pria itu tidak menjawab, dahinya mengernyit. Siratan marah di wajahnya masih tersisa dengan jelas.

“Jemput aku di kampus. Aku menunggu di depan halte” Setelah terdengar suara ‘tut’ yang panjang, Kyuhyun bangkit berdiri dari kursi putarnya dan mengambil jas hitamnya di gantungan dekat pintu.

“Bilang pada Lee Donghae, berkas yang harus Ia pelajari aku tinggalkan di meja” Pesan Kyuhyun pada salah satu karyawan yang tidak sengaja Ia temui. Karyawan itu mengangguk mengerti dan pria bertubuh menyerupai mannequin berusaha agar dirinya cepat sampai di tempat yang akan Ia tuju sekarang.

 

                                                                        ***

 

Kyunghee University

Kyuhyun turun dari mobilnya, lengkap dengan setelan jas, celana kain hitam dan katamata hitam bertengger di wajahnya yang putih. Beberapa wanita yang berada disana saling berbisik. Matanya tidak pernah terlepas untuk mencuri pandangan pada pria itu. Namun gadis yang Ia hampiri masih tidak menyadari kedatangannya, padahal orang di sekitarnya sudah histeris melihat ketampanan Cho Kyuhyun.

Kyuhyun berdeham, Riechan mendongak dan kemudian tersenyum puas.

“Aku…” Belum sempat Riechan menyelesaikan perkatannya, Kyuhyun menggenggam pergelangan tangan kanan Riechan dengan keras. Menyentaknya dengan kasar dan menariknya dengan kuat.

“Ikut aku!” Perlakuan kasarnya itu, tentu saja menjadi perhatian semua orang yang sedari tadi sedang mencuri arah padanya. Riechan berlari untuk menyamai langkah Cho Kyuhyun yang cepat dan lebar, sampai akhirnya Ia masuk ke dalam mobil Kyuhyun dan terduduk dalam diam.

 

Kyuhyun’s Car

“Ada yang ingin kau bicarakan?” Kyuhyun memulai obrolan. Namun nada kasarnya masih terdengar dengan jelas.

“Masalah tadi malam..”

“Kau menangis?” Kyuhyun memegang dagu Riechan, mendongakannya sampai Ia bisa melihat dengan jelas mata sembam gadisnya itu.

“Tidak”

“Lalu itu apa?”

“Tidak ada” Riechan membuang mukanya, menyebabkan tangan Kyuhyun harus terlepas dari dagunya.

“Aku tidak pernah melihatmu semarah itu sebelumnya” Seru Riechan, matanya memandang kosong ke luar mobil, tidak berani untuk berhadapan dengan pria di sampingnya.

“Dan aku takut mendengar amarahmu semalam” Kali ini Ia menunduk. Kyuhyun hanya diam, tidak berniat untuk menjawab.

“Aku tidak mengerti kenapa kau bisa semarah itu padaku dan Donghae tidak” Nadanya terdengar meninggi, kini emosi mulai datang dan melingkupi dirinya.

Karena aku mencintaimu lebih dalam daripada dia. Jawabnya dalam hati.

“Padahal seharusnya Donghae yang marah padaku, bukan kau! Kau bukan seseorang yang penting di hidupku, walaupun aku tau kita sudah bersama sejak kecil. Kau selalu mengaturku, mengatur jadwalku, mengatur hidupku dan mengatur hatiku. Bahkan kau selalu saja membuat pria pria yang aku cintai pergi menjauh karena mereka pikir aku sudah berpacaran denganmu. Kau ingin menyiksaku sedalam apa lagi? Kurang cukup kah kau membuatku sampai seperti ini? Kau tidak…”

Kyuhyun menolehkan kepala menghadap gadis di sampingnya yang sudah menggenangkan air di pelupuk matanya. Hidungnya memerah. Tidak tahan lagi telinganya menerima semua kata-kata menyakitkan keluar dari mulut gadis itu, bahkan dengan suara yang lirih dan mengenaskan.

Kyuhyun langsung memajukan badannya. Menempelkan bibirnya dengan bibir gadis itu. Mendiamkannya beberapa lama sampai Ia merasakan bagaimana air mata gadis itu membasahi pipinya yang menempel dengan pipi gadis itu.

“Berhenti bicara. Itu menyakitkan” Gumam Kyuhyun, suaranya terdengar berat. Gadis itu masih terpaku di tempat duduknya, menatap Kyuhyun dalam diam. Manik matanya masuk ke dalam manik mata Kyuhyun terlalu dalam.

“Sudah?” Tanyanya.

“Apa?”

“Sudah puas?”

“Kenapa?”

“Sekarang kau bahkan sudah berani menciumku. Apakah kau tidak pernah berpikir bahwa kau sudah terlalu dalam memasuki hidupku huh? Cho Kyuhyun, dimana otakmu?! Kau mencium kekasih sahabatmu sendiri? Kau pikir aku wanita murahan? Kau…”

“Karena aku mencintaimu Rie~ya. Aku sudah tidak bisa lagi menahan ini. Menutupi semuanya seolah-olah aku tidak pernah memandangmu. Seolah-olah aku tidak peduli padamu dan seolah-olah aku tidak mencintaimu!”

Gadis itu terisak, tidak pernah menyangka bahwa Cho Kyuhyun ternyata akan menyakitinya sedalam ini dengan semua sikap yang telah Ia perbuat padanya.

“Karena itu juga aku tidak suka melihatmu di majalah edisi minggu ini. Bagaimana tubuhmu terlihat dengan sempurna. Aku tidak menyukainya. Aku tidak mau ada pria lain yang melihat. Kau puas huh? Kau puas mempermalukan aku?!” Gadis itu masih terdiam. Kyuhyun menghembuskan nafas dengan berat. Setelah itu Ia menjalankan mobilnya untuk segera mengantar gadis di sebelahnya yang masih menangis agar segera pulang.

“Lebih baik kau lupakan saja perasaanmu itu padaku” Bukannya menjawab, pria yang sedang fokus pada jalanan itu malah menambah kecepatan laju mobilnya.

 

                                                                        ***

 

Day 15

“Semuanya menjadi tidak biasa, saat kau dan aku bersikap seolah-olah telah lama kenal” -Cho Kyuhyun

Kyuhyun’s Room

“Acaramu di London akan berlangsung 2 minggu lagi ya? Ya Tuhan, tidak ada pilihan yang lebih bagus dari ini apa? Aku harus menjadi pendampingmu. Cih! Merepotkan!” Hyen Hyo mengacak-acakkan kamar Kyuhyun. Mengeluarkan semua kaset games koleksinya yang sudah tidak terpakai. Kyuhyun sudah tidak membutuhkan kaset-kaset itu lagi sekarang. Kesibukannya memang sudah benar-benar menyita waktunya untuk dia bermain game.

“Jangan banyak bicara Rexi!” Sahut Kyuhyun merasa terganggu dengan dumalan Hyen Hyo.

“Berhenti panggil aku Rexi!!”

“Kau kan Anorexia!” Kyuhyun terkekeh dalam diam, menyembunyikannya karena takut gadis itu nanti akan semakin emosi.

“DIAM!” Ujung kaset games mengenai kepalanya. Kyuhyun meringis merasa sakit sambil mengelus kepala atasnya.

“Hey, gadis bodoh, tadi tujuanmu masuk ke wilayah kamarku untuk apa? Jangan buang-buang waktumu. Cepat! Kau sudah beruntung sekali bisa masuk kamarku, bukannya bersyukur, kau malah menyia-nyiakannya”

“Kau melunjak sekali Putra Cho!” Hyen mengambil kertas dan pulpen di atas meja Kyuhyun dengan kasar. Ia duduk di pinggir kasur Kyuhyun dan segera di susul Kyuhyun yang duduk agak menengah di kasur.

“Jadi begini, aku tahu kita akan tinggal selama 8 bulan. Dan… err itu bukan waktu yang singkat bagiku. Jadi, karena aku menyadarinya bahwa aku ini sangat cantik, dan kau juga yaaa lumayan tampan. Jadi, bagaimana jika kita membuat sebuah perjanjian?” Hyen Hyo menggeser duduknya menjadi lebih rapat dengan Kyuhyun. Pria itu mengernyitkan dahinya bingung, masih tidak mengerti apa yang dimaksud dengan gadis di hadapannya ini.

“Kau mengerti tidak?”

“Tidak” Jawab Kyuhyun polos dengan tampang tidak berdosa.

“Ya Tuhan, ya pokoknya… lihat saja nanti. Perjanjiannya, jika ada salah satu dari perjanjiaan itu yang dilanggar, berarti kita harus menanggung resikonya” Hyen memutar-mutar pulpen di tangannya, memainkannya sambil tersenyum licik pada Kyuhyun. Sementara Kyuhyun masih memasang tampang polosnya.

“Hukumannya apa?”

“Menurutmu apa? Hukumannya ditentukan setelah kesepakatan dibuat saja, bagaimana?” Kyuhyun mengangguk menyetujui.

“Jadi, kita harus mulai sepakat dengan semua hal yang akan kita buat detik ini!”

“Apa saja?” Kyuhyun berbaring di kasurnya. Melihat itu, Hyen Hyo tengkurap di samping Kyuhyun sambil menulis di atas kertas yang sudah Ia sediakan.

“Satu, kita berdua tidak boleh saling jatuh cinta!” Ia menulisnya dengan cepat, hangulnya tertulis dengan rapih sekalipun Ia menulis di atas kasur yang permukaannya tidak rata. Kyuhyun tersenyum melecehkan, tidak menyangka bahwa kesepakatan yang dimaksud adalah yang seperti ini.

“Tenang saja, pria setampan aku tidak mungkin jatuh cinta pada wanita anorexia sepertimu! Selanjutnya?” Sukses, pulpen yang di pegang Hyen Hyo mencoret tangan Kyuhyun yang sedang menganggur di sampingnya.

“Aish… Rexi!” Dumal Kyuhyun sebal.

“Aku ingatkan saja, mungkin seharusnya kau yang harus berhati-hati. Karena tidak ada pria manapun yang bisa tahan melihat kecantikanku. Dan jangan katakan aku terkena anorexia! Aku masih bertubuh ideal bodoh!”

“Kedua, tidak ada yang boleh menghalangi salah satu dari kita untuk berhubungan dengan siapapun. Karena tidak ada hak, kau mengerti?” Kyuhyun sekali lagi mengangguk. Gadis ini merasakan aroma menyeruak masuk ke dalam hidungnya saat penyemprot ruangan secara otomatis mengeluarkan baunya. Wangi ruangan ini benar-benar wangi Cho Kyuhyun. Wangi yang selalu Hyen Hyo suka selama Ia tinggal bersama Kyuhyun. Wangi yang dapat membiusnya sampai tidak ingin berhenti untuk menghirupnya.

“Sangat mengerti. Kau lebih baik camkan perkataanmu sendiri barusan, karena aku memiliki banyak wanita, jadi kau tidak boleh melarangku untuk berhubungan dengan mereka semua.”

“Cih! Dasar playboy!”

“Ketiga…” Kyuhyun menyela pembicaraan Hyen Hyo.

“Ketiga, aku diperbolehkan untuk mengatur segala hidupmu selagi kau masih hidup di sampingku” Atur Cho Kyuhyun. Baru saja gadis ini hendak menolak, tapi Kyuhyun sudah membekap mulut gadis itu dengan tangannya.

“Lanjutkan!” Seru Kyuhyun merasa menang.

“Keempat, baiklah aku izinkan kau untuk mengaturku, tapi kau tidak boleh mengatur hatiku, kau mengerti?” Kyuhyun mengangguk dengan angkuh, membuat gadis di sampingnya merasa muak saja.

“Aku tau hukuman yang pas” Kyuhyun bangkit dari tidurnya dan terduduk. Kini giliran Hyen Hyo yang tertidur. Wajahnya terlihat sangat polos saat Ia harus terlentang seperti itu. Dan tidak bisa dipungkiri, bahwa seorang pria setampan dan semengagumkan Cho Kyuhyun tertarik pada wajah gadis ini.

“Bagi yang melanggar 4 kesepakatan di atas, berarti kita berdua harus menikah” Kyuhyun tersenyum jail, sementara gadis itu langsung bangkit duduk dan melotot. Suaranya yang cempreng terdengar nyaring di telinga Kyuhyun.

“Apa?!” Teriaknya kaget.

“Ya, jadi selain melakukan kesepakatan ini, kita berdua juga harus menjaga masing-masing dari lawan kita untuk tidak terjerumus, kau mengerti? Jadi kita 2 kali bekerja”

“Dan itu sulit, kau tahu Tuan Cho?” Sela Hyen Hyo. Kyuhyun mengulum senyumnya dan melangkah turun dari kasurnya.

“Resikomu~ Atau kita akan menikah sekarang saja?”

“Jangan harap!!!” Hyen Hyo melempar bantal pada Kyuhyun, namun pria itu berhasil menangkisnya dan membuatnya terjatuh. Pria itu masih saja tertawa terbahak-bahak, merasa puas karena sudah menggoda gadis yang baru dikenalnya itu.

 

                                                                        ***

 

Day 16

“Aku membutuhkannya, untuk aku bisa mengatakan bahwa aku baik-baik saja” -Nam Hyen Hyo

Han River, Seoul

Hyen Hyo, Eunhyuk dan Taemin terduduk di pinggir jembatan sambil menikmati minuman musim panas yang ada. Taemin merangkul pundak Hyen Hyo, gadis itu hanya diam. Membuat Eunhyuk merasa panas saja.

“Tidak usah merangkul!” Eunhyuk mengucapkannya sambil berdeham, bukannya melepaskan, Taemin malah menggeser tempat duduknya semakin menempel dengan Hyen Hyo. Menyisakan sebuah senyuman di wajahnya.

“Mana Lee Donghaenya?” Tagih Hyen Hyo yang sudah merasa bosan.

“Itu, dari tadi dia disitu. Kalian sibuk berkencan saja dari tadi!” Sindir Eunhyuk sambil menunjuk Lee Donghae yang mereka maksud. Pria dengan gaya fashionnya yang buruk. Gadis itu menengguk air liurnya susah, kemudian menatap Taemin seolah berkata ‘kau-yakin?’

“Ah.. uhm, Hyuk, Taemin… Ngomong-ngomong Jonghyun kemana hari ini? Aku merindukannya. Sudah hampir seminggu kita tidak bertemu kan?”

“Sudah kubilang Jonghyun sedang menyelesaikan hukuman dari guru besarnya” Jawab Taemin.

“Sebagai teman yang baik, lebih baik kita membantunya terbebas dari hukuman itu dengan mudah, bagaimana?”

“Lalu Lee Donghae itu, bagaimana?” Eunhyuk menunjuk pria bernama Lee Donghae yang sedang menyandar pada besi pembatas sungai. Hyen Hyo melepaskan tangan Taemin dari bahunya yang sebelah kiri dan segera bangkit, diikuti oleh Taemin beberapa detik kemudian.

“Lupakan saja. Mana mungkin aku jatuh cinta pada pria seperti itu. Sebelum menunjukkan seorang Lee Donghae, seharusnya kau mengerti Hyukkie~ya. Sial! Come on, Taem” Hyen Hyo menarik pergelangan tangan Taemin menuju motornya. Semenjak gadis ini mengenal Taemin, Eunhyuk jadi sering tertangkap sedang menghembuskan nafas panjang. Ia akui saja, Ia tidak bisa melihat gadis yang terlalu cantik itu harus lebih dekat dengan Taemin ketimbang dirinya.

“Tapi sudah tidak ada lagi Lee Donghae yang kukenal. Ini terakhir” Teriak Eunhyuk dari belakang. Hyen Hyo mengangkat tangannya ke atas, tanda menyerah.

“Lupakan Lee Donghae. Kita bersenang-senang saja mulai sekarang! Berempat! Dengan Jonghyun tercinta” Balas Hyen Hyo berteriak. Angin di sekitar sini cukup kencang, membuat suaranya sedikit teredam. Mereka bertiga sama-sama berjalan menuju motor mereka yang terparkir. Setelah itu, Hyen Hyo seperti biasa lebih memilih untuk naik bersama Taemin, setidaknya Ia akan merasa lebih aman—menurutnya—

 

                                                                        ***

 

Day 18

“Semakin hari, rasa nyaman kembali melingkupi hidupku jika ada gadis itu di dekatku” -Cho Kyuhyun

Kyuhyun’s Library

“Hey” Panggil Hyen Hyo. Ia berjalan mendekat pada Kyuhyun yang sudah mulai membaca. Mereka sedang berada di ruang perpustakaan Kyuhyun sekarang.

“Mm?” Dia hanya menggumam, tidak ingin diganggu.

“Boleh aku ganggu?”

“Kau ingin menggangguku apa lagi?” Kyuhyun menutup buku bacaannya yang tebal dan menyandar pada kursi. Merenggangkan otot-ototnya yang sempat kaku karena terlalu lama duduk sambil membaca.

“Bagaimana kabar gadis yang kau sukai itu? Sahabat kecilmu?” Kyuhyun mendecak sebelum menjawabnya, sebenarnya Ia sudah tidak ingin lagi mengungkit masalah itu karena Ia hendak melupakan perasaannya pada Riechan. Tapi Ia rasa, gadis ini juga harus tau.

“Aku sudah melupakan perasaanku padanya”

“Tapi kau tidak membencinya kan?”

“Apakah bermanfaat jika aku membencinya? Apakah dengan membencinya bisa membuat dia mencintaiku? Tidak kan? Lupakan saja” Ketus Kyuhyun.

“Hey, kau ini sensitive sekali ternyata” Hyen mencibirkan bibirnya kesal. Ia mengaduk kopi yang baru saja di buatnya sebelum Ia masuk ke perpustakaan ini.

“Kau mau kopi?” Tawar Hyen Hyo sebelum meminumnya.

“Boleh” Ia mengambil  gelas kopi yang hendak di minum Hyen Hyo dan menengguknya sampai habis setengah.

“E… i.. itu kan…”

“Satu gelas bersama saja. Aku tidak mau kau kelelahan karena banyak mencuci piring. Lihat lah tanganmu itu” Kyuhyun menarik tangan kanan Hyen Hyo dan membuka telapaknya.

“Dulu aku memegang ini dan terasa sangat lembut. Tapi sekarang, coba rasakan. Tidak selembut dulu. Sayang-sayang tanganmu ini” Terdengar romantis, itu kesan yang dapat ditangkap oleh gadis yang berumur 2 tahun di bawah Kyuhyun ini. Ia tersenyum simpul. Kyuhyun balas tersenyum. Entah kenapa, hanya dengan melihat gadis ini tersenyum saja, rasa sukanya pada Riechan makin lama makin terkikis habis.

“Aku sudah tidak mencintainya lagi” Seru Kyuhyun melanjutkan. Ia menuju ke arah jendela kaca dan melihat jalanan komplek di depan rumahnya.

“Sejak kapan? Sejak kau memarahinya malam itu lewat telfon?” Kyuhyun menggeleng dengan cepat. Ia melipat tangannya di depan dada. Memejamkan matanya dengan erat, berpikir apakah harus Ia berkata ini atau tidak.

“Aku tidak tahu pasti sejak kapan. Tapi, sejak kedatangan kau di kehidupanku… Ya, begitulah” Kyuhyun membalikkan badannya. Gadis mungil itu masih terduduk. Merasa terbujur kaku di tempat duduknya sendiri. Ia tahu sebentar lagi pasti akan terdengar gelegar tawa Kyuhyun karena Ia sedang menggodanya. Tapi… suara tawa itu tidak terdengar, bahkan sampai sekarang.

“Jangan berpikir bahwa aku mencintaimu. Karena aku tidak. Hanya saja, saat kau datang, aku rasa, aku mulai bisa menatap wanita lain selain dia. Dan perasaanku padanya, mulai menipis begitu saja” Kyuhyun duduk di hadapan Hyen Hyo. Menatap gadis di hadapannya yang terlihat sangat kaku. Dia tersenyum canggung, merasakan atmosfer aneh mulai menyelimuti mereka berdua sekarang.

“Tapi, kau menyatakan cintamu waktu itu di telfon?”

“Ya, mungkin itu adalah awal dari aku harus mulai melupakannya. Karena setelah menyadarinya, aku terlalu lama mengejarnya. Sejak dulu. Tapi dia tidak pernah menatapku sebentar saja sebagai ‘Cho Kyuhyun’. Aku rasa aku sudah tidak bisa lagi mempertahankannya”

“Kalau boleh aku tau, kau kenapa bisa memarahinya sampai seperti itu?” Kyuhyun mendongak, mengarahkan pandangannya pada kaca panjang yang lebar di sampingnya.

“Dia model, dan minggu ini temanya summer. Aku tau ini bertemakan summer. Tapi apakah ini mengharuskan dia memakai bikini?” Emosinya kembali meraup puncak, tapi sebisa mungkin pria ini mengontrolnya.

“Dan kau tidak mau dia terlihat memakai bikini? Kenapa?” Gadis ini menyelidik dalam karena penasaran. Ini benar-benar unik.

“Karena waktu itu aku berpikir, hanya boleh aku yang melihat tubuhnya. Tapi sekarang sudah tidak lagi. Aku sudah melupakannya”

“Jadi, hatimu kosong sekarang?” Ujarnya memastikan. Kyuhyun menunduk, mencoba untuk memastikan jawaban yang sesungguhnya.

“Belum. Tapi hampir. Mungkin besok sudah”

 

                                                                        ***

 

Day 19

“Tidak ada hal lain yang dapat kulihat. Karena aku hanya mencintaimu” -Lee Taemin

Kyunghee University

“Akhirnya kau masuk juga” Seru Taemin lega saat mendapati gadis di sebelahnya yang sudah terduduk manis sambil membaca buku. Taemin menaruh tasnya asal di bawah kursi dan mendekat pada gadis itu.

“Jadi, kenapa matamu sembam waktu itu?”

“Kita ke taman belakang saja. Ayo!”

 

                                                                        ***

 

“Lee Donghae menyakitimu lagi?” Riechan menepuk kepala Taemin dengan keras.

“Kau ini selalu saja sok tahu!” Dumal Riechan seraya melipat tangannya di depan dada. Punggungnya bersandar pada bangku taman yang memang hanya cukup untuk dua orang.

“Yaaa siapa lagi yang bisa membuatmu menangis? Yang berpengaruh di hidupmu kan hanya pria itu. Buktinya, kau hanya memandang dia” Taemin berusaha untuk menetralisirkan gundah di hatinya saat itu. Perasaannya pada Riechan tidak pernah berubah sejak dulu. Sekalipun Ia sudah disuguhkan pemandangan gadis yang lebih cantik darinya sekalipun.

“Sudahlah. Lupakan saja mengapa aku menangis waktu itu. Oh ya, hari ini kau mau ikut tidak?” Tawarnya, mengalihkan pembicaraan.

“Kemana?”

“Jonghyun ingin bertemu Hye Ri. Pria itu selalu saja mengejar-ngejar temanku. Padahal Hye Ri bilang, dia tidak menyukai Jonghyun. Tapi yah.. jangan bilang-bilang pada Jonghyun ya, nanti aku bisa digantung mati olehnya” Taemin terkekeh mendengar ucapan gadis itu. Sahabatnya—Lee Jonghyun—yang biasanya selalu mengolok-olok Taemin karena cintanya bertepuk sebelah tangan, ternyata dia juga sama. Perbedaannya adalah, Jonghyun tidak menyadarinya. Bodoh.

“Eunhyuk diajak tidak?”

“Boleh saja”

“Tapi sepertinya dia akan kencan buta hari ini, kita berempat saja”

“Kencan buta? Dengan siapa?”

“Biasalah, ada gadis baru yang dikenalnya. Keturunan Korea-Russia. Percayalah, wajahnya benar-benar mengagumkan! Cantik sekali, seperti barbie” Puji Taemin berlebihan, Riechan menggeser tempat duduknya jadi menghadap Taemin.

“Boleh aku melihatnya? Secantik apa dia?”

“Tidak usah. Jangan memandang apakah masih banyak wanita lain yang lebih cantik darimu. Harusnya kau menyadari, dengan banyaknya orang yang mengatakan kau cantik saja, itu artinya kau sama mengagumkannya” Taemin langsung bangkit berdiri. Tangannya terulur pada gadis itu, sontak Riechan menerima tangan Taemin. Setelahnya, mereka berjalan ke kelas dengan kondisi Taemin yang merangkul bahu Riechan.

 

                                                                        ***

 

Mall

Suara high heels yang terus membentur lantai membuat Eunhyuk pusing mendengarnya. Gadis di depannya ini daritadi terus berjalan. Sekali saja matanya memandang barang yang Ia suka, Ia pasti akan langsung membelinya, tidak peduli dengan harga. Gadis ini benar-benar kaya.

“Kau lelah tidak?” Tanya Hyen Hyo sambil melihat ke belakang. Eunhyuk membawa lebih dari 5 kantong belanjaan di tangannya. Hanya dengan gelengan kepala yang diisyaratkan pria itu, gadis ini langsung melanjutkan jalannya.

“Hyen~ah, aku seperti pesuruhmu jika seperti ini” Dengus Eunhyuk sebal. Hyen Hyo menghentikan jalannya, menunggu Eunhyuk ada di sampingnya.

“Jika seperti ini?” Ia menyikut lengan Eunhyuk dan mengajaknya terus berjalan, tentu saja ini menjadi ajang pengumbaran senyum bagi pria itu.

“Kalau seperti ini kan kita terlihat seperti sepasang kekasih. Ayo lanjutkan belanja!” Semangatnya tiba-tiba.

“Jangan harap itu nyata!” Ujar Hyen Hyo memperingatkan. Membuat Eunhyuk kembali beringsut dengan nyalinya.

 

                                                                        ***

Hye Ri’s Home

“Lebih baik kita ke kamar Hye Ri saja, bermain game. Bagaimana?” Riechan membisikkan Taemin saat Jonghyun dan Hye Ri sedang duduk berdua di ruang tengah sambil menonton film. Taemin hanya mengangguk menyetujui, bagaimana tidak, ini benar-benar kesempatan bagus untuknya.

“Ya! Kalian ingin kemana?” Tanya Hye Ri mulai curiga saat mereka berdua sudah berdiri, siap untuk kabur.

“Ke kamarmu, aku ingin bermain game”

“Oh ya sudahlah sana”

 

                                                                        ***

 

“Mau kemana?” Tanya Jonghyun pada Hye Ri.

“Ke dapur, mengambil makanan”

“Tidak usah, kau disini saja” Cegah Jonghyun, menarik pergelangan tangan Hye Ri.

“Yasudah, kau tidak lapar memangnya?”

“Tidak, asal kau ada disini” Hye Ri mengulum bibirnya menahan senyum. Pria ini selalu saja mengatakan hal-hal manis yang membuatnya harus menjaga image.

“Yak! Jang Hye Ri, kau mau jadi pacarku tidak?”

 

                                                                        ***

 

Day 21

“Sebagai yang di atur, aku menyukai bagaimana caranya kau mengatur hidupku” -Nam Hyen Hyo

Coffee Shop Resto

“Ya ampun! Aku melupakan satu hal!” Hyen Hyo menepuk dahinya sendiri dan segera bangkit berdiri setelah itu. Jarinya sibuk mencari nama seorang pria di kontaknya. Tidak butuh waktu lama, suara teriakan pria itu sudah Ia dengar dengan jelas.

“Maafkan aku, aku melupakannya” Sesal Hyen Hyo dengan nada yang lembut dibuat-buat. Lidahnya menjulur berkali-kali, bersikap seolah-olah dia benar-benar bersikap baik dengan Cho Kyuhyun.

‘Setiap kau akan pergi, kau harus menelfonku. Saat kau ada di luar rumah, kau harus lapor padaku apa yang sedang kau lakukan. Dan saat kau akan pulang, beritahu aku. Jika aku bisa, aku akan menjemputmu. Kalau tidak bisa, yaaa setidaknya kau beritahu aku saja’ itu pesan Kyuhyun padaku saat kemarin malam Ia bersikap seolah-olah dia peduli padaku. Cih! Dasar penggoda wanita.

“Sudah berapa lama kau ada di luar rumah hah?”

“Baru sekitar satu jam yang lalu. Maaf, aku melupakanmu”

“Cih! Terus saja kau melupakanku”

Hyen Hyo mengulum senyumnya, menggembungkan pipi menahan tawa. Jadi, pria itu secara tidak sengaja berkata bahwa Ia tidak pernah melupakannya? Oh.

“Kau tidak penting di hidupku, jadi wajar saja kalau aku sering melupakanmu tiba-tiba. Kau pikir otakku harus terus penuh dengan semua tentangmu? Bahkan kita baru saja kenal berapa minggu Tuan” Hyen Hyo berjalan menjauhi Eunhyuk, Taemin dan Jonghyun. Mencari udara segar di luar, merasakan kehangatan hembusan angin musim panas, benar-benar menyegarkan.

“Kau melunjak? Tentu saja aku penting bagimu. Aku yang menghidupimu, kau lupa?” Emosi Cho Kyuhyun dari seberang. Ia terus memutar kursi putarnya sambil bersandar. Entah sejak kapan Ia mulai merasakannya, dengan telinganya bisa mendengar suara renyah gadis itu saja Ia sudah merasa lega yang tidak terkira.

“Kau jangan melunjak. Baru saja kau menghidupiku. Belum menjadi suamiku. Aku tidak terbayang jika kau…”

“Tidak usah membayangkan kita berdua akan menikah Nona Nam, kau berkhayal terlalu tinggi. Kau pikir aku mau menikah denganmu? Atau kau sudah melanggar kesepakatan yang kita buat untuk tidak mencintaiku?” Kyuhyun tersenyum di balik ruang kerjanya. Sementara Hyen Hyo sudah mendelik dengan sebal pada para pejalan kaki yang tidak tahu apa-apa.

“Cih! Kau GR sekali rupanya. Kau pikir aku juga mau menikah denganmu?” Ketus Hyen Hyo membalasnya.

“Sudahlah, kau sedang apa disana huh?”

“Urusanmu?” Jutek gadis itu.

“Tentu saja”

“Dalam konteks apa?”

“Karena aku me…” Kyuhyun menggantungkan kalimatnya. Sial, Ia melupakan satu hal. Berbicara frontal pada gadis itu sama dengan dia membunuh dirinya sendiri. Memberikan harga dirinya secara gamblang untuk gadis itu koyak-koyakkan.

“Me— apa? Merindukanku? Mencintaiku?”

“Maksudku, karena aku ingin menyelamatkan diriku sendiri dari amukan appa” Kyuhyun menghembuskan nafasnya dengan pelan-pelan agar tidak terdengar. Setidaknya, alasannya yang satu ini mungkin akan lebih di terima oleh akal sehat.

“Apa hubungannya?”

“Jika aku melewatkan sedetik saja tentang kabarmu, aku bisa mati menjadi sosis panggang oleh ayahku”

“Begitukah?”

“Kau pikir?”

“Aku sedang bersama Eunhyuk, Taemin dan Jonghyun” Hyen Hyo menoleh pada kaca besar yang menjadi batas ruangan mereka. Jonghyun dan Eunhyuk sedang mengobrol bersama sambil sesekali keduanya tertawa. Tapi dia tidak mendapati Taemin berada di sana. Oh, mungkin sedang ke toilet.

“Tiga pria itu lagi? Aku tidak suka kau bergaul dengan mereka”

“Apa hakmu melarangku? Kau melupakan kesepakatan kita?” Hyen Hyo mengalihkan pandangannya lagi pada para pejalan kaki di hadapannya.

“Nam Hyen Hyo, mereka itu bukan pria baik, kau tau?”

“Tapi mereka ingin membantuku mencarikan Lee Donghaeku”

Kyuhyun menghembuskan nafasnya dengan berat. Lagi-lagi nama Lee Donghae keluar dari mulut tipis gadis yang tinggal serumah dengannya itu.

“Aku akan membantumu mencari Lee Donghae kalau begitu”

“Tidak usah, aku tidak butuh. Sudahlah Cho Kyuhyun, aku sudah mengabarimu, kan? Tutup saja teleponnya. Sampai jumpa nanti malam di rumah!”

“Tapi Hyen…”

Kyuhyun menggerutu sebal sambil membanting ponselnya ke atas meja kerja. Tangannya Ia satukan, sikutnya bertumpu pada gagang kursi putar yang di dudukinya. Menatap lurus ke depan, pemandangan gedung-gedung Seoul memang selalu menjadi penenangnya, walaupun Ia sadar, penenangnya kali ini bukan lagi sebuah pemandangan yang sepi dan menentramkan, tapi…. suara gadis itu. Entah sejak kapan Ia merasakannya. Tidak tidak. Kyuhyun mengusap wajahnya yang penuh dengan peluh dan kecemasan.

‘Tapi kenapa setiap kali nama pria lain tersebut dari mulutnya, hatiku merasa getir?’

 

Tbc—

Nb : Holla, bagi yang protes gara-gara part kemaren kependekan, noh ini Nisa kasih yang panjang, 26 page loh ya -_- sampe gempor deh aku nulisnya hahahahaha

Masih bingung kenapa Kyu marah sama RieChan? Riechan itu kan model, di majalah minggu ini, dia dapet temanya summer, dan ini dia foto Riechan di majalah yang bikin Kyuhyun sampe ngamuk-ngamuk iblis :

Fulgar kan? Nah karena Kyuhyun suka ama Riechan, jadi dia ga suka Riechan foto dengan pakaian begitu, sekarang udah ngerti? Hehehehe

Terus, disini ada satu cast lagi yang masuk, Taemin. Si bocah cilik ini suka ama Riechan. (readers : lagi-lagi Riechan) ho’oh, karena Riechan cantik bgt, jadi dia banyak yang suka deh hehehe

Riechan juga terkenal di kampusnya^^ secara, dia itu kan model, terus dia juga cantik banget 🙂

Di part 2 ada salah satu readers yang tanya latar belakang si Hyen bisa tinggal sama Kyu kenapa? Loh kan itu udah dijelasin di Prolog dan Part 1. Jadi, orang tuanya Hyen ini nitipin anak sematawayangnya ke keluarga Cho, kenapa? Karena ortu Hyen mau pergi ke luar negeri, untuk apa pergi ke luar negeri? Nah, ini yang masih belum terjawab, ya kan? Ini bakalan Nisa jelasin di Fight-Fight selanjutnya^^ oke?

Untuk Fight~4, settingnya udah mulai masuk ke London ya^^ so stay tune! hehehehe

Kalau ada yang mau ditanyain, tanya aja di comment^^

97 responses »

    • kayaknya kyu uda mulai suka ama hyen nih..
      tinggal tunggu hyen jatuh cinta ama kyu lg.. wkwkwk..
      kapan nih hyen ama hae bisa bertemu..
      Ato jgn2 pas acara di London tu Hae jg pergi, trus mereka ketemu disitu ya..
      jadi penasaran abis gmana perasaan hae ama hyen..
      habis selama ini cm dari pihak hyen aja yg blg klo dia dl dekat banget ama Hae..
      spt biasa.. saia tunggu kelanjutannya.. hehhe..

  1. gue bingung mau ngomong apa…emm… kalo gue beneran jadi sosok yaang ada disana jelas Seharusnya gue jauh lebih memilih kyu lah… tapi ya begitulah cinta.. gajelas.. aneh.. bikin pusing… deelel yang kalo di jelasin gapakal ada juntrungnnya….

    okelah kyuhyen mulai akan ada di sini…. hoahhh gue yakin kyu bakal over protective bgt sama hyen… secara kalo cowo beneran suka sam cewe.. ciri ciribya adalah overpeotective.. noh.. ky banget kan?

    • Hahahaha ya begitulah cinta~

      Overprotective ya? Kaya cowo lo yg di Russia ga? *peace* #kabur ^^v

      Thanks for your comment and see you in the next chapter^^

  2. waaah jadi mikir untuk apa orang tua hyen hyo ke luar negri ya ? .____.
    o, ya un.. ak bingung juga.. jadi keperluan hyen hyo. hyen hyo belanja dan segala hal-hal tersebut yg biayain kyuhyun ? atw orang tua hyen hyo diluar negri yang kirimin dia uang ??

    dtnggu loh un fight 4 nya kkkkk ~ ><

    • Buatapa hayooooo hahahaha

      Iya dong Kyuhyun yang biayain^^ keren kan? Wkwkwkwkwkwk

      Oke deh, Thanks for your comment and see you in the next chapter^^

  3. Daebak banget ^^
    Cepetan d lanjutin ya eon ! Uda gasabar nih ~ !!
    Keep Finghting and Writing (҂’̀⌣’́)9

  4. wah kyu yang cinta hye duluan…g sabar pingin baca hyen juga cinta kyu…hehe…
    nisa bagian kyu-hyennya lebih dibanyakin dari pada yang lain dong…please,jdi feelnya biar lebih terasa,…next partnya ditunggu…fighting!!

    nisa mian q belum baca yg ff projec coz q belum sempet kewarnet…baca lewat hp g bisa sih…kalo dikampus g ada waktu internetan…mian y…nisa seumpama q lom sempet baca,n nisa dah publis yg bab3,q dikasih pwnya y…please…

  5. benih2 cinta skrg ada di kyu sama hyen haaha ini si chanie babo banget. kelaut sana sama donge *ditabok nissa* part selanjutnya di london?? ada apa ini? hahah jangan sampe mereka berdua kyu&hyen melanggar perjanjian dan nikah? ommonnaaa. eh ini di part selanjutnya keluarin ortunya hyen kyu dong nis. jgn tepaku trhdp anak muda mulu *ditendang nissa._.* oke cukup. ditunggu part selanjutnya.
    and next hyen sama donge kapan ktmu? mau liat mereka terkejut dan kyu cemburu lagi.

  6. cieeee kyuhyun suka sama hyen nih yeeee wlwkwkwkwkwk
    riechan riechan diperebutin 3 cowok ckckckck ganteng ganteng pula
    kyknya kyu sama hyen dijodohin deh #plak makanya ortu hyen nitipin hyen ke tempatnya kyu
    next nya ditunggu yah nis~^^!!

  7. Huaaaaa kisah cintanya rumit !!
    Ckckckckc~
    Tpi sukses slalu bikin aku penasaran tingkat dewa !!
    Hehehehehehe~
    Di tunggu next partnya 🙂

  8. trtarik bca ini.,ngebut dr fight awal ampe skrng.,maav yaaa bru bsa komen skrng,.,

    crtanya kereeen,suka bgt.,pertama baca kirain mereka mw dijodohin,eh trnyata engga,.,klo mereka berantem lucuuuu ^^

    lee donghae yg hyo maksud,.donghae’y riechan bkan????qo bisaa donghae tega ninggalin hyo gitu ajja,.,jd penasaraaaan

    perjanjiannya unik,.,klo ada yg ngelanggar, hukumannya harus nikaaah,.,aigoooo klo gitu sich w jg mau,.,heheheeee
    waaaah ternyata kyu udah mulai ada rasa2 nih,.asyiiiik asyiiiiiik
    hyo kapan nyusul????

    ditunggu lanjutannyaaaa

  9. Mwo ?? Jinjja ?? Tbc ?? Aiisshh #digeplak onnie 😀

    huuaah , ndag ada alasan deh buat ndag makin suka sama nii ff ,, onnie ku emng daebak 😉 hoho

    yeyeye , kyu suka duluan ama hyen 😀 ,, asiik niih kyu mulai overprotektif ,, wkwk paling suka deh kalo udah bagian mereka ,,

    hyen ama three lee brothers juga rame 😀
    wah wah , bruntung skali riechan disukai 3 cowo yg keren ,, heem ,, jadi iri 😀 #plak
    heem , udah ndag tau lagi mau ngmong apa 😀 intinya amazing aja deh 😀 hehe

    oh ya onnie , semangat yah buat UAS ny nnt ,, fighting !! 😉

  10. kyaa~ pantesan aja jiwa setan di diri kyu bangkit setelah lihat foto riechan…
    foto nya HOT summer abis!!!
    assa~ mulai ada benih cinta yg baru nih sama kyu, kkkk~
    makin seru, makin greget. daebak ^_^

  11. Nisaaaaaa maapp aaku bru baca, hehehe kmren aku sakit ;( *lupakan
    oh iya ini crita makin seru nisaaaa,, huwaa kyu kau mulai jatuh cinta eh ? Aiissshhh seru seru, penasaran ni ma crita di london ..
    Part 4 jangn lama” ya cantik 🙂

  12. Keren wkwkw kira-kira siapaya yang ngelanggar duluan?ah~ tapi kayaknya gamungkin deh saolnyakan hyen suka ama hae,kyu ama riechan wkwkw kapan hyen ama hae dipertemukan?pasti tambah serudeh wkwkw –“

  13. Q suka FF ni ^^
    kyu hyen lucu, sling ngolok” tpi jga nyimpen perasaan. jdi penasaran siapa dluan yg ngaku jatuh cinta.hahaha 😀
    ditunggu lanjutanx saaeng, mga cepet keluarx kyk part ni.hohohoho

  14. Eonn, kok fight 4 di london? Kenapa? Maap aku bolot 😀
    eum…… Ini end di chap berapa?
    Bagus eonn!! Mantap! Lanjutkan!

    • Coba deh baca part2 sebelumnya, pasti entar ngerti hehehhe

      Aku juga kurang tau nih bakalan end di part berapa hehe, mian^^v
      Makasih yaaa 🙂 Thanks for your comment and see you in the next chapter^^

  15. Nyahahaha dipart ini udh mulai ada benih2 cintaa. Riechan seksi bgt fotonya, gmn kyuhyun gk marah. Eunhyuk naksir hyen hyo gk sih? Kyknya dia cemburu bgt kalo hyen hyo dkt sm taemin. Kyuhyen cepetan jadiaaaaannnn. Hurr hurr

  16. hola hola sofi disini.. aku belom koment ya? padahal aku udah 2 kali baca nih.. lupa mungkin waktu pertama baca gak komen -.-v aku lagi pikun-pikun nya nih efek kebanyakan tugas ._.
    cie cie kyuhyun mulai suka tuh sama hyen hyo u,u ahn yun hee masukin dong meskipun jadi figuran gapapa #plakk >///<
    ayo aku tunggu lanjutannyaaa =D

  17. fighting nis! hehehe aku baru baca ni.. mmmm bingung ni mau ksh saran ato kritik apaan. absen dulu deh buat yg itu. hahaha..

    kyu kok ga minum wine ya? hrznya dia minum trz mabok trz. …… ma hyen. (?) *abaikan* xD

  18. Itu beneran lee donghae?! terus hyen batal ketemu? =_= ceritanya ternyata rada rada rada kompleks ya.

    Kyu nya udah suka sama hyen!! Tinggal nunggu nikah hahaha xD

    • Apa yang beneran Lee Donghae? ._. Ketemu gak yaaaa hahaha

      Emang kompleks kok un :))

      NIkaaaaaah aja -_– Thanks for your comment and see you in the next chapter^^

  19. aku telat…
    Waduh Kyu ga nyadar tuh dah mulai suka ma Hyen…
    Btw tu hukuman cma menguntungkan Kyu…hahahaha
    Hyen,Taemin,Hyuk dan Jonghyun,,geng mrka lucu ya..apalg si Hyuk PD bgt tuh…

    • Ga telat kok hehehhee

      Wkwkwkw sebenernya hukuman itu terlontarkan dari mulut Kyu begitu saja tanpa mikir^^v

      Iyaaa dooooong ^^ gengnya seru kan? wkwkwk

      Thanks for your comment and see you in the next chapter^^

  20. asikkk fight 4 ke london aku kira di fight 3 hehehe
    Makin seru makin penasaran kelanjutan couple ini 😀
    Semangat terus nulisnya
    tapi menurut aku ini masih kurang panjang *langsung di tabok 😀
    Padahal uda 26 page ya hehehe
    Fighting aja ya….

  21. Baru baca langsung senyum2 sendiri wkwk
    jadi ceritanya Kyu uda mulai suka nih ? Ciye ciyeee :-*
    Aku tunggu kelanjutannya

  22. nisa… ff mu selalu keren^^
    wah si kyu kalo ngamuk ngeri juga ya.. seka bgt ma The Three Lee brother….
    tp aku kurang suka klo kyu ma riechan. suka nya kyu ma hyen hoho

    overall keren =] lanjut ya ^^~

    • Hehehe makasih unnie :))

      Aku juga suka sama Three Lee Brothers ><
      KyuHyen ga akan pisah kok un, tenang aja wkwkwk

      Thanks for your comment and see you in the next chapter^^

  23. Kyaaa, kliatannya kyu mulai cinta ma hyen nih :D. Udah lah hyen yg pasti udah di depan mata kox, kagak usah lah cari donghae sgala…ckckck *digorok fishy
    hm,,, saeng kpan nih donghae ma hyen ktemu? Jgn blg klo mreka ntar kremunya di London ya? Jujur, pnsran bget ma sosok hyen dr sudut pndang seorang Donghae,next part hrus dijelasin nih 😀
    oh,ya. Klo kyu udah mulai cinta ma hen berarti nglanggar prjanjiannya dunk? Yg artinya,ntar mereka bisa nikah???? *huaaa moga aja mereka nikah ya?? Aminnnn 🙂

    • Masa sih? Kalau ternyata engga? hahahhaha

      Kapan yaaaa wkwkwkwk, insya Allah ya^^ hehehe
      Nikaaaah aja pkirannya -_-

      Thanks for your comment and see you in the next chapter^^

  24. fiuhhhhh………
    kayak nya semuanya bakal pelik dan banyak yang saling yambung menyambung,,
    jd ga sabar nunggu lanjutannya ^^
    aku malah jadi menerawang jauh ni, mikir gimana reaksi hyen nanti ya waktu dia berhasil ketemu sama lee donghae?
    disaat kyu dah mulai ada ser-ser(?) sama hyen, dan hyen malah berhasil nemuin donghae,
    dan lagi -lee donghae- yang sama dengan lee donghae nya riechan,,
    hahh…poor kyu~~ -_-”
    pokoknya aku mau ini nanti happy end dannnn…kyu harus nikah sama hyen!!* se enak jidat haha…. 😀
    author fighting!!! ^_^

    • Hehehhee gimana hayooooo
      Imajinasimu keren kok^^v nyerempet2 sama cerita aku wkwkwkwk
      Insya Allah happy end dan KyuHyen wkwkwk, KyuHyen ga akan pernah bisa dipisahkan^^v

      Oke deh^^ Thanks for your comment and see you in the next chapter^^

  25. Kyakya! Makin keren, kasian itu kyu di tolak riechan hahaha, eh dia mulai kesengsem ama hyen,
    btw gmana ntar ama hyen-hae nya? Mana hae pcr nya riechan, kyu bkal bela sapa nh?
    Hua penasaran, buruan part 4 ditunggu saengie

  26. Kyuhyun jangan suka sama riechan dooooong ! Sama hyen hyo aja ya
    Aduuuh segala keceplosan bilang cinta ke riechan lagi hahaha
    Wahwahwah tapi kyuhyun udh mulai suka ya ama hyen .. Hyen hyo juga ya kayanya udh langgar aja perjanjian nyaa terus nikah deh :DDD

  27. aigoo aigoo kyu
    hayo2 mulai jatuh cinta yaa, ayo bilang dong
    cari perhatian hyen,
    kekekeke

    masi belum jelas konflik’a ni,
    berharap pas kyu lg sama hyen, eh ketemu donghae
    adu adu apa yang akan terjadi tu
    hahaha
    can’t wait to read it

    d tunggu lanjutannya
    annyeong

  28. wkaka kyu uda ada rasa2 (?) sama hyen
    kapan hyen ketemu hae??
    aduh aku gatau mau komen apa sebetulnya haha, aku penasaraaaan sama lanjutan nyaaaa, keren nisa~

  29. wuu taemin, katanya lg patah hati, liat cewe dikit begitu -___-
    seneng bgt kyu nya overprotective sm hyen, ya walaupun alasannya karna orgtua :p dlm hatinya siapa tau lain hihi:D
    makin penasaaraaaaan, nisa jjang!!^^

    • Hahahaha buat penyegaran :p
      Untuk sekarang, di dalem hati masih gara2 ortu, belum karena ada ‘sesuatu’ hahahaha

      hehehe makasih ya^^ let’s waiting for the next chap^^!

  30. waaaaa keren author ceritanya.. makin seru.. jadi penasaran sama kelanjutan ceritanya.. aaaa si kyu kayaknya udah mulai suka tuuuh.. di tunggu next chap..

  31. klo ngelanggar perjanjiannya nikah ma kyu, aq mau dah.. hehehehe *ngarep
    eeeaaa.. kyknya kyu dah mlai suka ma Hyen..
    pas bgt bca ini sblum tidur, jd senyum2 gaje deh,,

  32. suka deh, kyu protectif bnget ya…
    pnasaran gmana nant si hyen ktemu m hae…? gimana reaksi kyu ya…
    fto itu emang trlalu fulgar…
    hadeeh -_-“

  33. maaph author, baru comment di part 3, solanya aku bacanya langsung dari prolog sampe part 3 ..
    hehe ..

    aku jadi penasaran sama hubungan hae sama hyen di rusia duluu ..
    kokk bisa sampe hyenn begitu sukanya sama si hae ..

  34. suka deh sama sifat kyu disini.. memang ya kalau sifat protektif kyu dalam ff pasti cocok banget sama dia..!!!
    aku suka sama ceritanya.. lanjutkan ya chingu aku akan slalu menunggu!!
    sorry aku baru komen sekarang karena aku jarang banget buka blog kamu jadi aku baca dari prolog sampe part 3.

  35. baru nemuin blog ini, langsung baca love sigh dr prolog sampe part 3..
    dann.. saya langsung jatuh cinta rasanyaa ~XD sukaaaaaaaaa~ kereeen ceritanyaa 🙂
    makin cinta lah sama kyu haha~ XD
    lanjut ya saeng cantikk 😉 fighting ^^

  36. Pingback: Love Sigh [Fight~5] | Nisa Ayu Thayalisha Hadi's

  37. Knp sih org yg kyu suka sll.suka sm hae?
    Poor kyuuuuu..
    Huhuhu..
    Kyu udh mlai suka sm hyen hyo tu.
    Moga hyen jg gt deh.

  38. wahhh.. kyu udh mulai suka sma hyen!! wuihhh.. akhr.a kyu.. kau sdar jg. *pukpuk kyu.

    tp si hyen msih pnsaran sma si hae ya.. mudah2an cpet ktemu deh, tp ksian jg klw tau si hae udh pnya yeoja.

    dan tokoh three lee brothers ckup mnghibur.. kekekeke.
    #poor taemin
    #poor hyuk
    #fighting jonghyun.. kekekeke 🙂

  39. anyeong haseyo author.
    aq new reader’s di sni.
    #slm_knal.

    wachh,,kyac’nya kyu mkin dket nie ma hyen hyo..
    sneng dech ngelihtx.
    ^keep writing thor^

Leave a reply to bebskey Cancel reply