[Blue and Red The Series] Introducing – I’m Red

Author : Nisa Ayu Thayalisha Hadi

Cast :

Boy as Blue

Girl as Red

Title : Blue and Red Tale Series – I’m Red

Length : Drabble

Genre : Romance, Angst

Rating : PG-13

Disclaimer : The casts are belong to God, and this Fan Fiction is belong to me~ i own this plot ok?

Note : This is pure my imagination.

===============================================================

Ini adalah kisah tentang Biru dan Merah, dua warna yang memadu kasih..

Tentang Biru dan Merah yang menyatu

Tentang Biru yang menjadi Merah dan Merah menjadi Biru

Tentang Biru yang memberikan kebahagiaan untuk Merah dan Merah yang melengkapi Biru

Tentang Biru dan Merah yang memiliki kisah..

“Jika kamu adalah biru, maka aku adalah satu-satunya orang yang mencalonkan diri untuk menjadi merah pribadimu”

Seperti sebutannya, merah. Warna yang keren bukan? Warna yang mengandung makna tersirat bahwa dia adalah sesuatu yang kuat, tidak lemah, percaya diri, berkilau, elegan, mewah, istimewa, emosional, api, dan yang terpenting disini maksudku adalah penyemangat.

Aku merah, tidak, aku bukan sesuatu yang berwarna merah. Aku bukan hulk yang menyimpang atau spongebob yang berubah warna, aku juga bukan bunglon yang sedang berdiam di tas merah. Aku seperti kalian yang sedang membaca ini, hanya saja, aku mengibaratkan diriku sebagai sang merah. Sang merah yang sanggup menaklukan banyak warna. Sang merah yang seolah-olah menjadi ratu sebuah warna. Sang merah yang menjadi penopang hidup warna lainnya.

Mungkin, kalian akan berpikir bahwa aku terlalu melebih-lebihan diriku sendiri sebagai merah, tapi selama ini aku sudah cukup merasa bahkan menyadari bahwa aku bukan lagi disebut sebagai ‘kamu’ yang normal.. Tapi ‘merah’, merah yang tiba-tiba datang dan ditujukan untuk mengangkat biru yang terkapar di permukaan. Kau mengerti maksudku?

Aku bagaikan berada dalam dunia dongeng, yang berlatarkan istana, dengan tokoh sang putri, ratu, raja dan yang terpenting adalah pangeran. Pangeran yang akan menjadi pria idaman sang putri. Pangeran yang akan membawa kebahagiaan selamanya untuk sang putri. Bahkan pangeran pun bisa dijadikan alasan untuk sang putri dapat hidup kembali. Bukankah itu mengesankan? Mustahil, tapi itulah cerita dongeng, penuh dengan kemustahilan, sesuatu yang tidak mungkin..

Tapi sekarang adalah dunia Biru dan Merah.. Dimana dunia ini akan berbanding terbalik dengan dunia dongeng. Bukan berbanding terbalik yang seperti itu, bukan dunia dengan cerita yang penuh fakta, keseriusan, dan segalanya yang perfeksionis. Maksudku, fungsi dari seorang putri dan pangeran di dunia Biru dan Merah akan berbanding terbalik dari cerita dongeng.

Jangan pernah sekalipun merasakan rasanya jadi merah sepertiku, kau tau? Bahkan ini jauh lebih sakit daripada kau harus kehilangan satu sahabat terbaikmu.. Menjadi merah, butuh perjuangan. Menyatakan dirimu sebagai merah, berarti kau siap untuk dijatuhkan ke daratan berduri.

Aku hanya orang biasa, begitupun dengan dia yang menjadi pria kesayanganku. Pria yang kuat dan hebat. Biruku. Bersamanya, membuatku mengerti akan segala hal. Bagaimana caranya untuk melatih kesabaranku, mengatur emosional, berpikir jauh bahwa aku bukan satu-satunya orang merasa rugi. Bersamanya, membuat hari-hariku terasa semakin lengkap untuk dijalani, merasa mantap untuk tersenyum memandang ke depan, siap untuk memejamkan mata merasakan keindahan sesaat, sekalipun bersamanya juga membawaku untuk turut serta dalam kesedihan dan kesakitannya.

Aku bukan orang yang peka, aku jujur dalam hal ini, dan aku selalu menerima setiap kritikan mereka yang mengatakan hal ini. Peka? Ada yang bisa mengartikan? Aku bahkan tidak paham dengan arti sesungguhnya.. Bagaimana caranya aku harus peka terhadap perasaan orang lain? Bagaimana caranya aku harus peka terhadap kesusahan orang lain? Bagaimana caranya aku harus peka terhadap diriku sendiri?

Aku bahkan tidak pernah mengerti apa maumu.. Biruku, kau yang terbaik, sungguh.. Maafkan semua kesalahanku yang mungkin membuat namaku semakin terkikis di hatimu. Apa ada suatu cara yang bisa membuat namaku tetap bertahan di hatimu? Kau bisa memberitahuku apa itu? Tidak, kau jangan berharap untuk aku dapat melakukan itu, aku hanya ingin tau, karena aku tahu aku tidak akan pernah mampu untuk melakukannya. Jika memang terkikisnya namaku di hatimu adalah yang terbaik, setidaknya aku sudah berterima kasih kepada Tuhan yang telah mengirimkan sosok sesempurna kau di hidupku.

Biruku, terima kasih untuk semua hal indah yang telah kau berikan padaku, sekalipun hanya sambutan kata ringan setiap pagi yang membuatku sedikit tersenyum ditengah kebencianku pada pagi..

Biruku, kau yang telah mengenalkanku pada beberapa hal baru yang indah, mungkin orang menyebutnya itu adalah suatu hal yang biasa, tapi bagiku itu adalah hal yang indah jika aku menjalaninya bersamamu.

Aku selalu melampiaskan sedihku dengan cara menyenangkan orang lain.. Padahal, sejujurnya kau adalah satu-satunya subjek yang ingin aku senangi. Tapi maafkan aku, aku masih memiliki ego yang begitu besar, dan aku tidak bisa membuangnya. Aku hanya bisa menghambatnya sedikit demi sedikit.

Biruku, seandainya kau tau, dibalik cueknya aku di hadapanmu, aku menyimpan rasa sayang yang begitu besar kepadamu. Seandainya kau tahu bahwa aku tidak pernah merindukan orang lain seperti aku merindukanmu. Dan kau selalu mengenalkanku pada rasa sakit ini.. Tapi aku senang untuk merasakannya, setidaknya ini adalah pertanda bahwa aku masih menyimpan rasa sayangku untukmu.

Biruku, apa kau tidak pernah merasakan cintaku yang sudah tertimbun sejak lama di hatiku? Mengapa kau tetap memberikan emosimu padaku? Apa kau tidak bisa merasakan gagalnya aku disini dalam mencintaimu? Saat kau marah padaku, saat kau benci padaku, saat kau membentakku, rasa sakit di hati ini bukan lah khawatir karena kau akan mengurangi rasa sayangmu padaku, tapi rasa sakit di hati ini muncul karena aku telah gagal dalam mencintaimu.

Semua orang mempunyai patokan perasaan yang berbeda-beda, sayang. Kau mungkin baru dapat menafsirkan atau merasakan aku peka saat aku melakukan hal seperti itu. Tapi bagiku, dengan aku melakukan hal yang seperti ini, aku sudah peka terhadapmu. Dan perbedaan ini yang terus membawa hubungan kita menjadi semakin buruk setiap harinya. Penuh dengan perselisihan. Mungkin sampai saat ini kita masih  bisa mengendalikan, tapi suatu saat kita akan mencapai titik kehancuran..

Merah yang berani, tidak akan pernah selamanya menjadi berani.

Merah yang tegar, tidak akan pernah selamanya menjadi tegar.

Merah yang kuat, tidak akan pernah selamanya menjadi kuat.

Layaknya kau, biruku..

Biru yang tenang, tidak akan pernah selamanya tenang dan diam.

Biru yang nyaman, tidak akan pernah selamanya membuat orang lain merasa nyaman.

Biru yang sejuk, tidak akan pernah selamanya dirasakan kesejukannya oleh orang lain.

Merah membutuhkan biru. Entah apakah biru juga membutuhkan merah atau tidak. Aku tidak terlalu mengharapkan untuk kau juga membutuhkanku, aku bukan tipikal orang pemaksa perasaan.. Biruku, aku menyayangimu sedalam yang kau tau. Tapi di hati kecilku, aku menyayangimu lebih dalam dari yang kau tau.

END

Nb : Hollaaaaa my readers 😀 Maafin aku udah lama ga post cerita.. maaf belum bisa lanjutin ff ff yang belum selesai x( uhhh aku ga sanggup.. serius -__- aku sibuk sama sekolah aku sampe lupa sama cerita-cerita yang udah aku buat -_-

Ini aku buat Series baru, tapi aku ga janji bisa nyelesaiinnya 😀

Aku cuma akan bikin dari Side si Merah yaa 🙂 Dan ini baru perkenalannya :p Yang birunya, yaa pikir-pikir sendiri aja dia gimana sebenernya ke Merah.-. Kenapa aku pilih biru dan merah sebagai couple? Karnaaa… ya nanti juga tau gimana alur cerita yang ada di otak aku^^ wkwkwkwk

Selanjutnyaaa.. Judulnya itu ‘I Hate Morning’ 😀 ditunggu yaaaa^^

Ini bisa dibilang ga termasuk ke dalam FF /plak -_-

Ini bukan kisah nyata tentang aku, baca aja, aku bakal bikin ini kalau lagi galau, soalnya kayanya pas deh entar ceritanya u,u hahahahaha x)

Emm.. Yang mau comment silahkan, engga juga gapapa kok 😀 makasih ya yang udah mau bacaaaa.. makasih juga yang udah mau setia nungguin karya aku yang udah lama banget ga publish 😦 maaf ya.. Goodnight all! 😀