Love Is Punishment Part 10 (INTRO : Taemin-Jinri Version)

Standard

Author : Nisa Ayu Thayalisha Hadi (Nam Hyen Hyo)

Cast :

Lee Taemin

Choi Jinri

Nam Hyen Hyo

Cho Kyuhyun

Title : Love Is Punishment (PART 10-Intro)

Length : on going~

Genre : Romance, Angst

Rating : PG-13

Disclaimer : The casts are belong to God, and this Fan Fiction is belong to me kekekeke~ i own this plot ok?

Note : This is pure my imagination.

Credit Poster : cutepixie@darkreflection.so-pink.org

NB : FF ini aku buat karna aku terinspirasi oleh lagu ‘Love is Punishment’ yang dibawakan oleh K. Will di OST Brilliant Legacy. Setiap kalimat yang bergaris miring, itu adalah translate-an dari lagunya. Semoga ceritanya menyenangkan^^ happy reading heheh~

===============================================================

___________

AUTHOR POV

“jinri-ah, mau kemana kau?” tanya Taemin yang tiba-tiba melihat Jinri ada di kamarnya. Padahal, setaunya, dia tidak ada sejak tadi pagi.

Dia tidak menjawab, dia terus merapihkan baju-bajunya, mengambil baju yang ada di lemarinya dan memasukkannya ke koper. Dia tidak ingin berbicara apalagi sampai bertatap muka dengan Taemin, karna hatinya pasti akan tersayat lebih dalam lagi.

“aku tau kau hamil” pernyataan dari Taemin ini membuat Jinri tersentak kaget dan menatap Taemin tajam, air matapun perlahan mengalir dari matanya yang indah “lalu untuk apa kau kemari?” tanya Jinri sinis dan menutup kopernya “aku….”

“terima kasih untuk semuanya. Aku pergi” kata Jinri di sela-sela pembicaraan Taemin. Dia melalu Taemin begitu saja dan mulai menghilang dibalik pintu kamarnya. “Jinri!” panggil Taemin agak teriak agar Jinri bisa mendengarnya. Taemin masih berada di dalam kamar Jinri, ia tidak tahu apalagi yang harus dilakukannya.

“aku tau kau mencintaiku” kata-kata Taemin membuat Jinri yang tadinya tetap melangkah, tiba-tiba berhenti dan membeku. Semuanya terasa kaku, dia tidak bisa berkutik, bahkan untuk menelan air liur-pun susah.

“aku tau kau mencintaiku dan aku tau kau hamil anak Kyuhyun” kata Taemin frontal bicara, dia hanya bicara apa yang telah Kyuhyun padanya. Dia hanya bicara apa yang dia ketahui dari Kyuhyun. Sekali lagi ia tegaskan, ia tidak ingin kehilangan Jinri. Malaikat pelindungnya. Yang bisa memberinya sebuah ketenangan yang nyata.

“kenapa kau pergi meninggalkanku kalau kau mencintaiku?” tanya Taemin mulai mendekati Jinri yang sedang berdiri terpaku di ruang tamu. “kau jijik padaku bukan?! Jangan biarkan aku mendengar perkataan kotor yang menyakiti hatiku lagi dari mulutmu. Ku mohon” seru Jinri dalam isakan “aku… aku juga…” kata Taemin terbata-bata.

BRAK!

Tiba-tiba pintu rumah terbuka dan mereka berdua mendapati seorang yeoja tengah berdiri lemah sambil memegangi gagang pintu “taemin….” ucapnya lemah lalu tersungkur ke lantai. Dengan segera Taemin menghampirinya dan memerika keadaannya, matanya begitu sembab, wajahnya pucat dan badannya dingin sekali. Sontak Taemin menggendong yeoja itu sampai masuk ke dalam mobilnya, lalu dia berlari lagi masuk ke dalam rumahnya, dia masih mendapati Jinri dengan posisi yang masih sama seperti tadi “mianhae, aku harus membawanya ke rumah sakit. Kau jangan kemana-mana, tunggu aku disini. ada yang harus aku bicarakan” suruh Taemin. Jinri sama sekali tidak merespon, bahkan kata-katanya yang baru saja dilontarkan, malah membuat hati Jinri semakin sakit.

Dia lebih memilih Hyen-unnie ketimbang dirinya. Dia tau Taemin hanya mencintai yeoja itu, dan tidak akan pernah melihatnya ‘ada’.

“untuk apa aku menunggumu disini yang tidak pasti, mulai sekarang jangan ganggu aku lagi” ucap Jinri dingin tanpa menghiraukan kata-kata Taemin. Jinri melangkah keluar sambil membawa kopernya lalu memberhentikan taksi.

“ya! Jinri!” teriak Taemin. Dia bingung sekarang, apa yang harus dilakukan? Keadaan Hyen benar-benar mengkhawatirkan, sementara Jinri…. aish! Dia menjambak rambutnya kesal. Kenapa yeoja itu malah pergi?! Batin Taemin.

Jinri POV

Aku meninggalkan Taemin. Walaupun Taemin terus meneriaki namaku, tapi tetap saja otaknya beralih pada kekhawatiran Hyen-unnie. Aku tau itu. Lalu kenapa dia terus-terusan memanggilku? Bahkan dia menghampiriku disini saja tidak! Suara-mu itu bagaikan pedang yang terus menancap dihatiku bodoh. Jangan teriaki aku terus!

Lagi-lagi aku harus munafik sekarang, suara Taemin tetap terdengar menggema sekali di telingaku. Aku ingin berlari kembali dan memeluknya, tapi aku tidak boleh terus terjebak dalam situasi seperti ini. Sebentar lagi aku akan kehilangan dia, tapi kenapa sampai sekarang aku masih belum bisa untuk melupakannya? Ah Tuhan, bantu aku. Ini hanya akan membuat hatiku semakin sakit kalau aku terus menaruh hati pada Taemin. Kenapa dari beratus-ratus juta namja yang ada di Korea Selatan, tidak ada yang bisa membuat hatiku berpaling dari Taemin? Kenapa hanya Taemin? Bahkan untuk mencintai Kyuhyun-oppa saja susah bagiku.

Aku masuk ke dalam taksi yang sebelumnya sudah ku stop. Aku menyeka air mataku yang jatuh dari tadi. Sudahlah, untuk apa aku menangisi kejadiaan ini? Keadaan ini bukanlah suatu hal yang harus ditangisi. Untuk apa aku menangisi orang yang sama sekali tidak pernah melihatku.

Baru saja 2 menit aku berada di dalam taksi, tiba-tiba lagu Because Tears Are Overflowing terputar, suara Jessica dari grup GirlBand SNSD mengalun indah ditelingaku. Ini semakin membuat hatiku terusik lagi. Aku menangis lagi. Tapi aku mencoba untuk mendalami artinya.

Little by little i walk towards you, little by little

Soon i’ve come close enough to where i can see

But just watching you like this won’t be the end

Today, yet again, a girl like me is standing here

When my tears overflow and become a river, and become an ocean,

Do you want to know more about me, who loves only you?

Can’t you be on my side so you can endlessly laugh and endlessly cry with me?

Because i will love only you even though it hurts so much

How did my heart grom to love you, how?

Do you even know that i circle around the same place all day?

I’m afraid that the lonely wind will be cold, too cold

You don’t know how the wind is as it blows in

When my tears overflow and become a river, and become an ocean,

Do you want to know more about me, who loves only you?

Can’t you be on my side so you can endlessly laugh and endlessly cry with me?

Because i will love only you even though it hurts so much

You in that place, you who never answer, my hearts want you

Can’t you wait for my love. So that i can reach you?

If you love me, look back at me, just a little faster

Hold my hand before i move on, before my love dies out

Can’t you be on my side so you can endlessly laugh and endlessly cry with me?

Because i will only love you though it hurts so much

(SNSD Jessica – Because Tears Are Overflowing Translate)

Kenapa lagu ini seolah diciptakan untukku? Apakah Tuhan emang menggerakkan hati pencipta lagu ini untuk membuatkannya untukku? Tapi Tuhan, kenapa kau terlalu melukiskan peranku disitu? Kenapa kau menyuruh si pencipta lagu untuk membuatkanku lagu seperti ini? Apakah tidak ada yang lebih baik? Kenapa peran-ku disini terlihat sangat mengenaskan? Aku tau cintaku memang mengenaskan, bahkan jauh lebih mengenaskan daripada lirik tadi. Apakah kau sekarang sedang menyadarkanku bahwa aku memang tidak pantas untuk Taemin? Terima kasih Tuhan, kau membuat hatiku sakit lagi.

Tuhan, beritahu aku, sudah berapa liter air mata yang aku keluarkan semenjak aku mengenal Taemin? Apakah sudah begitu banyak? Apakah persediaan air mataku masih banyak? Haruskah aku menghematnya Tuhan? Tapi aku tidak bisa menahan air mataku agar tidak keluar Tuhan, semuanya begitu menyakitkan.

__________ TUNGGU YANG FULL PART-NYA YO~

Nb : Sorry buat telat ngepost (lagi) kalian tau? Set 12 (menit ini) aku baru pulang setelah bernanung di luar rumah dari jam 6 pagi (mulai berangkat sekolah) sampe sekarang. Oke, mungkin aku ga akan banyak omong, terlalu lelah~ Aku udah sempet-sempetin waktu sebelum tidur buat ngepost ini yah walaupun aku tau ini udah telat banget. I’m sorry for wasting your time for nothing and still waiting this fan fics, i’m so sorry from my deep heart. Good Night~

34 responses »

  1. huaaa, makin penasaran >.<
    knpa keadaanx kyk gni sich, sllu mkin galau 😦

    met tidur saengie. mian ya Q ngingetin trus bwt ngepost ni tpi gtw keadaanmu *bow*

    • Hah, ff ini itu makin aneh aja tau un setiap partnya -_-

      Ih gpp kali un, kalau unnie ga sms mungkin aku udah lupa blas blas blas buat ngepost FF ini ahhahaa

  2. huaaaa nisa bikin gaalau ini T.T hmmm tapi udahlah jinr sama kyu ajaa~ lagi ngapain sih pake suka sama taemin segalaa… wkwkwk.
    ditunggu full part nya nis^^

  3. Saeng^^,

    eonn Lgy serius* bca.ny ,
    eh ternyata masih nunggu full part.ny .

    Ok,
    pasti eonnie tunggu ,
    nisa Fighting 🙂

  4. Eonni!!! Lanjuttttt!! Gamau tau. Aaaahh jinri tuh selalu aja menderita disini. Lagu itu aku banget eonn T……….T addduuhh jinri kita senasib T….T heheh selesai di part berapa eonn?

  5. Gpp kok unnie..
    Tetap semangat ya unnie, jangan bosen ngepost ff nya ya ˆ⌣ˆ soalnya kita juga gak pernah bosen baca ff unnie..

    Semoga akhirnya ntar Jinri sama Taemin aja. Kalau Jinri sama Kyu gk relaaaaaaa.. Kyu nya haru sama hyen hyo #maksa

    Unnie, klw yang sadness udah selasai blom ff nya ?
    Dtnggu ya un.. Kkkk ~

      • APA?!?!?!?! KAMU SAMA DONGHAE?!?!?!??!?!?!?!?! OOOOO TIDAK BISA…………………………………………………….
        Libur endas mu -_- kaga ada libur-liburan 😀 hahaha

  6. hua, hyen kenapa itu?taem harusnya loe telp kyu aja, trus loe kejar jinri. . .#emosi

    udah saeng ditunggu full nya, jangan nunggu minggu dpan donk, gak bsa baca ntar onnie,
    hwaiting ya, onnie mau tidur *gak nanya*

  7. woaa jinjja -_- kapan di lanjutt aku muter” nemu word/blog ini… kepo ama crita ini… udah 2th ga dilanjut 😦 lanjut dong thor TT.TT

Leave a comment